Makna Lagu Let It Be – The Beatles. Let It Be rilis sebagai single pada Maret 1970, tepat sebulan sebelum The Beatles resmi bubar. Paul McCartney menulisnya di tengah kekacauan sesi Get Back yang penuh pertengkaran, keuangan kacau, dan John yang sudah jauh di dunia sendiri. Lagu ini jadi penutup karier mereka sekaligus pesan terakhir yang paling tenang: “lepaskan saja, semua akan baik-baik saja”. BERITA VOLI
Mimpi tentang Ibunda yang Memberi Solusi: Makna Lagu Let It Be – The Beatles
Paul sedang stres berat, sampai susah tidur. Suatu malam dia bermimpi bertemu ibunya, Mary McCartney, yang meninggal karena kanker saat Paul baru 14 tahun. Dalam mimpi, ibunya tersenyum lembut dan bilang, “It’ll be okay, just let it be.” Pagi harinya Paul langsung duduk di piano dan lagu ini selesai dalam 20 menit. “Mother Mary” di lirik bukan Bunda Maria (meski banyak yang salah paham), tapi memang ibunya sendiri. Paul bilang itu pertama kalinya dia merasa benar-benar ditenangkan setelah bertahun-tahun.
Pesan Penerimaan di Saat Semua Runtuh: Makna Lagu Let It Be – The Beatles
Saat ditulis, The Beatles sudah di ujung tanduk: George sempat keluar band, John lebih sibuk dengan proyek solo dan Yoko, Ringo juga pernah walkout. Lirik “When I find myself in times of trouble, Mother Mary comes to me” adalah pengakuan Paul bahwa dia tidak bisa lagi mengontrol segalanya. “Let it be” jadi mantra penerimaan: lepaskan yang tidak bisa diubah, percaya ada cahaya di balik awan. Paul sengaja pakai gaya gospel supaya terasa seperti lagu gereja yang memberi harapan, bukan lagu sedih tentang perpisahan.
Solo Gitar yang Berbeda dan Ending yang Berbeda Makna
Ada dua versi resmi: versi single (1970) pakai solo gitar George Harrison yang lebih keras dan sedikit marah, mencerminkan situasi band saat itu. Versi album Let It Be (1970) pakai solo yang lebih lembut dari rekaman sebelumnya. Ending versi album juga lebih panjang dan tenang, seperti benar-benar “menerima”. Paul sampai sekarang bilang versi album adalah versi yang paling sesuai dengan mimpi ibunya – damai, bukan perlawanan.
Kesimpulan: Makna Lagu Let It Be – The Beatles
Let It Be adalah surat perpisahan The Beatles yang dibungkus doa. Paul menulisnya untuk dirinya sendiri di saat paling gelap, tapi tanpa sengaja memberi dunia anthem ketenangan yang dipakai di pemakaman, rumah sakit, demonstrasi damai, sampai konser amal. Lebih dari 50 tahun kemudian, setiap kali piano itu dimulai dan suara Paul bilang “Let it be… let it be…”, jutaan orang langsung ikut bernapas lega. Karena di tengah kekacauan hidup – putus cinta, kehilangan pekerjaan, atau bahkan perpisahan terbesar sekalipun – pesan ibunda Paul tetap sama: lepaskan, percaya, dan biarkan waktu menyembuhkan. Dan itulah mengapa lagu ini tidak pernah benar-benar berakhir, karena kita semua masih butuh diingatkan: let it be.
